Penulis mengangkat wayang golek sebagai visual dan gagasan karena seni tradisi wayang golek ini mempunyai nilai yang sangat luhur sebagai peninggalan dari budaya nenek moyang kita yang harus di jaga dan dilestarikan. Selain itu, konsep wayang golek ini bertujuan untuk mengembangkan seni tradisi di ranah seni modern.
Ciri Khas Wayang Golek - Wayang golek merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan wayang yang tumbuh dan berkembang di wilayah Tanah Pasundan. Jangkauan penyebarannya terbentang dari Sirebon di sebelah timur hingga wilayah Banten di sebelah barat, bahkan di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat sering dipentaskan wayang golek. Kata wayang berasal dari “wadan
Dalam catatan Etnomusikolog dari Ohio, Andrew Weintraub, dalam bukunya Power Plays: Wayang Golek Puppet Theater of West Java (2004), Dipaguna Permana membawa beberapa murid yang kemudian mengembangkan karawitan sunda di berbagai daerah Priangan. Mereka adalah Mayat yang mengembangkan karawitan di pesisir utara sekitar Karawang hingga Purwakarta.
Pada pertunjukan wayang golek, biasanya terdiri dari dalang yang memainkan boneka/golek berdasarkan cerita, golek atau boneka yang berjumlah ratusan, serta nayaga, yaitu grup atau orang yang memainkan gamelan. Pertunjukan wayang golek biasa dilakukan pada saat-saat tertentu, misalnya pada waktu acara pernikahan, khitanan, ataupun perayaan
cX8I.